Dan akhirnya fhyan tidak lagi ingin menghubungi rico karena ia tahu rico telah bahagia dengan orang lain. Dan satu tahun berlalu fhyan bertemu dengan rezi anak dari teman orang tua fhyan awalnya fhyan dengan rezi sering bertemu dijalan karena fhyan kesekolah mengunakan sepeda motor dan rezi sering ngebut dan hampir menyerempetnya dan fhyan sering kesal dan marah-marah sendiri dan ingin rasanya menonjok rezi tapi ternyata rezi adalah cowok yang fhyan kagumi di facebook fhyan tidak tahu ternyata rezi juga mengaguminya karena sering bertemu hampir setiap hari tapi fhyan mengetahui bahwa rezi sudah mempunyai pacar dan fhyan tidak ingin merusak hubungan rezi dan fhyan hanya bisa mengaguminya saja dan ternyata rezi sendiri yang mencari tahu tentang fhyan pada saat fhyan mengupload foto di facebook, rezi mengomentari foto fhyan dan sejak saat itu rezi minta nomor HP fhyan dan dari situlah rezi dan fhyan sering sms dan dekat. Bahkan rezi sering memberi perhatian lebih terhadap fhyan dan tidak lama kemudian rezi menyatakan kalau ia menyukai fhyan sejujurnya fhyan masih mencintai ricky teman masa kecilnya yang sampai saat ini sulit baginya untuk ia lupakan meski sudah banyak cowok yang mengisi hari-harinya tapi ia masih tetap berharap dan menunggu ricky supaya ricky bisa mencintai fhyan apa adanya, tapi walau pun fhyan sayang dengan rezi sayang fhyan ternyata masih tetap untuk ricky dan tidak akan bisa pudar dan entah sampai kapan fhyan akan berhenti untuk tetap berharap dengan ricky dan terus untuk menantinya. Dan teryata rezi bukan cowok yang diharapkan fhyan, rezi emang perhatian terhadap fhyan tapi rezi sama seperti cowok lain ia hanya ingin mainkan perasaan fhyan padahal fhyan mulai menyayanginya tapi setelah hampir empat bulan pacaran fhyan memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan rezi meski ia tahu ia pasti akan menyesal tapi ternyata fhyan tidak menyesali keputusannya untuk mengakhiri hubungannya dengan rezi.
Fhyan Cuma merasa kecewa dengan rezi ternyata apa yang diomongkan rezi tidak sesuai kenyataannya dan ternyata dibalik semua itu fhyan bisa berkenalan dengan teman rezi namanya firansyah karena fhyan sering mengupdate status di facebooknya dan firansyah sering mengomentari statusnya fhyan, dan fhyan pun dekat dengan firansyah awalnya niat fhyan ingin balas dendam dengan rezi lewat firansyah tapi ternyata fhyan malah dekat dengan firansyah bahkan mereka tukaran nomor HP dan fhyan sering curhat dengan firansyah tentang rezi dan fhyan merasa firansyah orang yang bisa membuatnya lupa akan rezi dan bisa membuatnya tertawa tapi fhyan tidak tahu kalau firansyah ternyata sudah mempunyai pacar awalnya fhyan pikir firansyah jomblo tapi kata teman fhyan kalau firansyah mempunyai pacar tapi firansyah tidak pernah ngaku kalau fhyan menanyakan hal itu lama-kelamaan fhyan mendesak firansyah untuk jujur padanya dan akhirnya firansyah jujur juga “yah aku sudah punya pacar tetapi hubungan kami gantung” kata firansyah “yah berarti kau sudah ada yang punya aku tidak mau dikatain merusak hubungan orang” jawab fhyan “seandainya aku putusi pacar aku apa kamu mau jadi pacar ku?” jawab firansyah lagi “aku tidak tahu liat aja nanti” jawab fhyan lagi.
Tapi fhyan tetap tidak percaya dengan omongan firansyah kalau ia akan memutuskan pacarnya demi fhyan apalagi ia belum pernah bertemu dengan fhyan tapi akhirnya firansyah menyatakan perasaannya terhadap fhyan dan fhyan binggung harus menjawab apa karena di satu sisi ia juga suka dengan firansyah walau ia belum pernah bertemu dengan firansyah dan akhirnya pada tanggal 20 mei 2012 fhyan dan firansyah sepakat untuk menjalin hubungan walau fhyan tidak tahu sebenarnya fhyan jadi yang kedua pada suatu hari ternyata fhyan tahu bahwa firansyah telah membohonginya, dan fhyan marah besar terhadap firansyah mengapa firansyah tidak jujur dengan dia? ingin rasanya fhyan mengakhiri hubungan dengan firansyah tapi ada faktor yang menganjal di hati fhyan yaitu fhyan mulai sayang terhadap firansyah dan sulit bagi fhyan untuk ngomong “PUTUS” fhyan ingin firansyah yang ngomong tapi firansyah tidak ingin ngomong itu dan ia juga tidak mau milih antara fhyan dan pacarnya katanya ia sudah terlanjur sayang dengan fhyan dan ia tidak ingin fhyan pergi dan akhirnya fhyan memutuskan untuk menyuruh firansyah memilih antara dirinya dan pacar firansyah, pada saat itu firansyah bilang “oke aku memilih kamu dari pacar aku” kata firansyah “bener, gak bohong kan?” jawab fhyan “iyaaaa saaayyyaaannnggg…” jawab firansyah lagi dan fhyan hanya percaya saja dengan omongan firansyah padahal sebenarnya firansyah tidak pernah memutuskan pacarnya itu.
Pada suatu hari fhyan pergi ke rumah temannya fhyan dan nginap disana untuk beberapa hari karena rumah firansyah dan rumah teman fhyan sebelahan, karena fhyan sekalian ingin bertemu dengan firansyah dan setelah bertemu serta tatapan muka dengan firansyah fhyan merasa bahwa perasaannya hilang seketika entah mengapa begitu malamnya firansyah main ke rumah teman fhyan dan mengobrol-ngobrol dengan fhyan serta tidak sengajah firansyah membahas masalah ia, fhyan, dan pacar firansyah akhirnya fhyan terpancing dan menyuruh firansyah memilih tapi firansyah masih tidak mau memilih antara keduanya dan akhirnya fhyan yang mengambil keputusan dan ia memutuskan ia yang akan mundur karena ia berpikir bahwa karena ia masih baru dan ia yang menjadi yang kedua walaupun fhyan merasa berat mengatakan hal itu tapi hal itu yang harus diambilnya “yah sudah kalau kamu tidak mau milih antara kami berdua aku rela dan aku saja yang mundur karena aku orang baru dan hubungan kita baru berapa minggu sementara kamu dengannya sudah lama aku gak mau merusak hubungan orang aku emang sayang dengan kamu tapi aku juga tidak tega harus menyakiti orang ?”( kata fhyan dengan nada sedih) ” tapi aku sayang dengan mu aku tidak ingin kamu pergi dari hidup ku” jawab firansyah dengan suara pelan “aku ikhlas kok melepasmu kita emang saling sayang tapi kan cinta tidak harus memiliki dan cinta juga butuh pengorbanan aku harap kamu tidak pernah menyakiti orang lagi yah sayangi lah orang yang menyayangi mu jangan pernah kau menyia-yiakannya” jawab fhyan dengan suara sedih
Fhyan tidak kuasa menahan air matanya tapi ia masih tetap harus tegar dan tidak boleh cengeng ia harus kuat dan firansyah memegang tangan fhyan sambil berkata “aku sayang fhyan aku tidak ingin fhyan pergi aku milih fhyan” jawab firansyah sambil meneteskan air mata “aku juga sayang kamu tapi hubungan ini tidak bisa kita lanjutkan aku ini cewek aku tahu gimana rasanya jika disakiti seperti ini biar aku saja yang mengalah yah…” jawab fhyan dengan suara lembut dan firansyah pun semakin erat memegang tangan fhyan ia terus meyakinkan fhyan kalau ia benar sayang dengan fhyan dan ia tidak ingin fhyan pergi “ku akui ku sangat, sangat menyayangimu tapi ku sadar ku di antara kalian lupakan aku kembali padanya” sepengal lagu D’masiv di antara kalian itu lah yang fhyan nyanyikan untuk firansyah dan ia pun ingin melepaskan gengaman tangan firansyah tapi gengaman itu sangat kuat dan bahkan firansyah menyuruh fhyan menatap matanya.
Tapi fhyan tidak mau karena ia takut nanti perasaannya akan semakin dalam terhadap firansyah dan ia terus memaksa fhyan menatap matanya sampai ia menolehkan wajah fhyan ke depan wajahnya karena fhyan tidak mau menoleh ke arahnya jadi firansyah memaksanya dan akhirnya wajah mereka berdua saling bertatapan dan mereka berdua terbawah oleh suasana bahkan firansyah ingin mencium fhyan untuk menunjukan rasa sayangnya terhadap fhyan akan tetapi fhyan menolak dan mengalihkan pandanganya dan akhirnya fhyan bicara dengan firansyah “kita sekarang bukan siapa-siapa lagi aku tidak mau perasaan ku terhadap mu semakin dalam lagi jadi tolong jangan buat aku seperti ini kalau kamu sayang dengan aku ikhlaskan aku pergi” jawab fhyan sambil menangis “yah sudah kalu mau kamu begitu” jawab firansyah dengan sedih, karena hari sudah larut malam jadi firansyah pamit untuk pulang dan ia mengengam tangan fhyan lalu menciumnya sambil berkata.
“aku pasti akan buktikan padamu dan akan kembali lagi padamu karena aku sayang kamu” kata firansyah sambil melangkah pulang
Dan setelah firansyah pulang fhyan langsung masuk kamar dan teman fhyan menanyakan ada apa? Dan fhyan hanya menjawab tidak ada apa-apa kok. Lalu fhyan menangis di kamar ia menyesali keputusannya itu padahal itu sangat bertolak belakang dari kenyataan yang sesungguhnya dan di rumah firansyah ternyata firansyah juga merenungi kesalahannya dan ia menyesal telah menyakiti fhyan, dan ia menyuruh fhyan mendengarkan lagu,
Revublik “TIADA GUNA LAGI!!!” “tiada guna lagi mengharap dirimu untuk ku miliki takan ada lagi kesempatan ku untuk kembali seluruh cinta ku tergengam maaf ku takan mungkin bisa menggantikan salah ku bagaimana lagi jika itu yang harus terjadi dengan besar hati kan ku terima semua ini kau buat diriku terbunuh cinta mu apalah daya ku ini memang salah ku”
Itulah sepengal bait dari lagu revublik yang ditujukan firansyah untuk fhyan karena penyesalannya telah menyakiti fhyan. Dan ke esokan harinya firansyah berniat mengajak fhyan ke rumahnya untuk ngomong berdua dan fhyan menyangupi untuk datang kerumahnya walau sebenarnya fhyan tidak enak dengan keluarganya terutama dengan saudaranya firansyah dan fhyan pun diajak firansyah untuk duduk di belakang rumah karena pemandangannya yang indah dan hijau disitu firansyah terus menatap fhyan tapi fhyan hanya diam karena ia tidak ingin perasaannya semakin mendalam dan firansyah mengengam tangan fhyan karena ia masih sayang dengan fhyan tapi fhyan hanya diam dan cuek dengan firansyah, walaupun ia tidak ingin membohongi perasaannya kalau ia juga sayang dengan firansyah tapi ia juga tidak ingin merubah keputusan yang sudah ia ambil karena ia tidak ingin menyakiti orang yang tidak bersalah sama sekali dan akhirnya fhyan memutuskan untuk pulang ke rumah temannya.
Karena ia merasa jika terus lama-lama di tempat firansyah perasaannya akan muncul kembali dan malam harinya firansyah menelfon fhyan dan ia ingin mengajak fhyan balikan tapi fhyan belum bisa mejawabnya karena fhyan takut akan kecewa untuk kedua kalinya dan fhyan pun memberikan syarat kepada firansyah jika ia benar-benar serius ingin balikan dengan fhyan syarat pertama ia harus bilang kalau ia mau mengajak fhyan balikan di depan saudaranya, dan ia harus mengubah status berpacaran di facebook dengan fhyan, dan ia melakukan syarat yang pertama dan tinggal syarat yang kedua akhirnya besok ia menepati janjinya dan akhirnya fhyan menerima kembali firansyah sebagai pacarnya karena fhyan juga masih sangat sayang dengannya dan fhyan minta pada firansyah agar ia berjanji tidak akan menghubungi mantan pacarnya itu dan ia menepati janjinya dan akhirnya fhyan dan firansyah membuka lembaran baru sampai sekarang walau banyak rintangan yang menghalanagi hubungannya.
Tapi fhyan tidak mau karena ia takut nanti perasaannya akan semakin dalam terhadap firansyah dan ia terus memaksa fhyan menatap matanya sampai ia menolehkan wajah fhyan ke depan wajahnya karena fhyan tidak mau menoleh ke arahnya jadi firansyah memaksanya dan akhirnya wajah mereka berdua saling bertatapan dan mereka berdua terbawah oleh suasana bahkan firansyah ingin mencium fhyan untuk menunjukan rasa sayangnya terhadap fhyan akan tetapi fhyan menolak dan mengalihkan pandanganya dan akhirnya fhyan bicara dengan firansyah “kita sekarang bukan siapa-siapa lagi aku tidak mau perasaan ku terhadap mu semakin dalam lagi jadi tolong jangan buat aku seperti ini kalau kamu sayang dengan aku ikhlaskan aku pergi” jawab fhyan sambil menangis “yah sudah kalu mau kamu begitu” jawab firansyah dengan sedih, karena hari sudah larut malam jadi firansyah pamit untuk pulang dan ia mengengam tangan fhyan lalu menciumnya sambil berkata.
“aku pasti akan buktikan padamu dan akan kembali lagi padamu karena aku sayang kamu” kata firansyah sambil melangkah pulang
Dan setelah firansyah pulang fhyan langsung masuk kamar dan teman fhyan menanyakan ada apa? Dan fhyan hanya menjawab tidak ada apa-apa kok. Lalu fhyan menangis di kamar ia menyesali keputusannya itu padahal itu sangat bertolak belakang dari kenyataan yang sesungguhnya dan di rumah firansyah ternyata firansyah juga merenungi kesalahannya dan ia menyesal telah menyakiti fhyan, dan ia menyuruh fhyan mendengarkan lagu,
Revublik “TIADA GUNA LAGI!!!” “tiada guna lagi mengharap dirimu untuk ku miliki takan ada lagi kesempatan ku untuk kembali seluruh cinta ku tergengam maaf ku takan mungkin bisa menggantikan salah ku bagaimana lagi jika itu yang harus terjadi dengan besar hati kan ku terima semua ini kau buat diriku terbunuh cinta mu apalah daya ku ini memang salah ku”
Itulah sepengal bait dari lagu revublik yang ditujukan firansyah untuk fhyan karena penyesalannya telah menyakiti fhyan. Dan ke esokan harinya firansyah berniat mengajak fhyan ke rumahnya untuk ngomong berdua dan fhyan menyangupi untuk datang kerumahnya walau sebenarnya fhyan tidak enak dengan keluarganya terutama dengan saudaranya firansyah dan fhyan pun diajak firansyah untuk duduk di belakang rumah karena pemandangannya yang indah dan hijau disitu firansyah terus menatap fhyan tapi fhyan hanya diam karena ia tidak ingin perasaannya semakin mendalam dan firansyah mengengam tangan fhyan karena ia masih sayang dengan fhyan tapi fhyan hanya diam dan cuek dengan firansyah, walaupun ia tidak ingin membohongi perasaannya kalau ia juga sayang dengan firansyah tapi ia juga tidak ingin merubah keputusan yang sudah ia ambil karena ia tidak ingin menyakiti orang yang tidak bersalah sama sekali dan akhirnya fhyan memutuskan untuk pulang ke rumah temannya.
Karena ia merasa jika terus lama-lama di tempat firansyah perasaannya akan muncul kembali dan malam harinya firansyah menelfon fhyan dan ia ingin mengajak fhyan balikan tapi fhyan belum bisa mejawabnya karena fhyan takut akan kecewa untuk kedua kalinya dan fhyan pun memberikan syarat kepada firansyah jika ia benar-benar serius ingin balikan dengan fhyan syarat pertama ia harus bilang kalau ia mau mengajak fhyan balikan di depan saudaranya, dan ia harus mengubah status berpacaran di facebook dengan fhyan, dan ia melakukan syarat yang pertama dan tinggal syarat yang kedua akhirnya besok ia menepati janjinya dan akhirnya fhyan menerima kembali firansyah sebagai pacarnya karena fhyan juga masih sangat sayang dengannya dan fhyan minta pada firansyah agar ia berjanji tidak akan menghubungi mantan pacarnya itu dan ia menepati janjinya dan akhirnya fhyan dan firansyah membuka lembaran baru sampai sekarang walau banyak rintangan yang menghalanagi hubungannya.
Tapi di lain sisi fhyan juga masih menyimpan rasa terhadap ricky teman kecilnya yang masih belum bisa damai dengannya fhyan emang sayang dengan firansyah tapi fhyan juga menyayangi ricky entah sampai kapan rasa fhyan untuk ricky akan tetap ada meski fhyan sudah punya orang di dekatnya yang juga sayang dengannya padahal ricky tidak pernah peduli akan perasaan fhyan bahkan ia juga tidak pernah mau tahu tentang fhyan tapi fhyan tetap optimis bahwa sebenarnya ricky juga menyimpan rasa untuk fhyan akan tetapi karena sikap ricky yang cuek dan pendiam jadi tidak ada yang bisa menebak hatinya yah sekarang ricky dan fhyan menjalani hidup mereka masing-masing fhyan bahagia bersama firansyah dan ricky mugkin juga ada orang yang sepesial dihatinya entah siapa tapi sejujurnya fhyan ikhlas jika melihat orang yang selama ini ia sayangi bahagia walau bukan dengannya ia merasa suatu saat nanti hati ricky akan menjadi miliknya tapi entah kapan waktu itu datang hanya waktulah yang dapat menjawab semua itu apakah fhyan akan bersanding dengan firansyah, wendy, dani, rico atau dengan ricky, atau juga dengan orang lain itu semua hanya waktu yang bisa menjawabnya ditungin aja kelanjutan kisah dari fhyan.
“cinta itu butuh pengorbanan dan butuh kesabaran untuk mencapai kenbahagian serta cinta akan bahagia pada tempatnya entah kapan dan dimana hanya waktulah yang tahu dan dapat menjawabnya dan cinta tidak datang terlambat dan tidak juga terlalu cepat cinta datang dengan perlahan dengan bergulirnya waktu”
“cinta itu butuh pengorbanan dan butuh kesabaran untuk mencapai kenbahagian serta cinta akan bahagia pada tempatnya entah kapan dan dimana hanya waktulah yang tahu dan dapat menjawabnya dan cinta tidak datang terlambat dan tidak juga terlalu cepat cinta datang dengan perlahan dengan bergulirnya waktu”
0 komentar:
Posting Komentar